Sumber: Unsplash Hai semuanya! Sepertinya makin ke sini benar-benar makin demam matcha, ya. Di mana-mana ada matcha. Banyak orang yang keranjingan matcha, termasuk aku. Meskipun sudah menyukai matcha sejak lama, tapi aku baru benar-benar terekspos ke pengalaman menikmati matcha yang berbeda dan lebih dalam belakangan ini. Sisi baiknya dari hal ini adalah jadi bisa menikmati matcha bersama teman-teman, sampai terbitlah acara main kafe di kantor bernama Matcha Mate. Ternyata peminat matcha itu banyak banget. Dari matcha latte sampai usucha . Dan aku senang banget lihat awareness masyarakat sekarang makin tinggi terhadap kualitas matcha yang bagus. Nah, pertanyaan selanjutnya adalah, sebenarnya matcha yang bagus itu yang seperti apa? Cara paling mudah untuk mengidentifikasi kualitas matcha yang bagus ada di warnanya . Warna tidak akan pernah bohong. Walaupun aku mulai curiga, bisa jadi suatu hari nanti ada yang dengan nakal mewarnai bubuk matcha dengan warna hijau ...
Sumber: Unsplash Hai! Ngebut banget banyak ya PR-ku untuk update May Reads. Tidak ada yang mengejar sebenarnya, tapi aku merasa bertanggungjawab untuk memposting ini secara rutin untuk menunjukkan komitmen. Di bulan kelima ini, aku berhasil menyelesaikan lima buku. Di bulan ini juga aku mengikuti reading challenge yang diadakan oleh Goodreads. Jadi, hitung-hitung sekali menyelam dua pulau terlampaui. Fufufu. Beginner's Guide to Japanese Tea: Selecting and Brewing the Perfect Cup of Sencha, Matcha, and Other Japanese Teas oleh Per Oscar Brekell 5 /5 ⭐ Death Row oleh Freida McFadden 4/4 ⭐ The Tenant oleh Freida McFadden 4,5/4 ⭐ 花野井くんと恋の病 16 [Hananoi-kun to Koi no Yamai 16] oleh Megumi Morino 3,5/5 ⭐ We'll Prescribe You a Cat oleh Syou Ishida 3/5 ⭐ Absolute and easy 5 star untuk buku tentang Japanese Tea ini. Aku benar-benar bersyukur bisa menemukan buku ini. Terima kasih kepada pemilik Hakuji Tearoom yang ang merekomendasikannya saat sesi workshop matc...