Pagi ini aku kembali mendatangi penjual sayur keliling dengan keperluan—tidak lain dan tidak bukan — untuk mendengar kabar terbaru. Bak kopi, pagi tanpa asupan kabar apa pun membuat otakku tidak dapat berfungsi dengan baik. Nah, kalau kamu salah mengira, bukan penjual sayur keliling yang menyebarkan kabar terkini, melainkan pembeli-pembelinya. Mereka ini lebih cepat dan gesit daripada wartawan berita di televisi. Rupanya pagi ini adalah pilihan yang tepat. Memang berdasarkan konstelasi Orion semalam, hari ini seharusnya adalah hari yang beruntung. Aku kembali mendapat kabar yang cukup legit dari mulut-mulut penyebar selentingan. Kali ini objeknya masih sama seperti beberapa waktu lalu: Kos Ceria. Seperti kutukan, tidak ada penghuni Kos Ceria yang beruntung. Aku jadi bertanya-tanya apakah dalam karir pekerjaan mereka juga bernasib mujur? Mengingat alasan pertama mereka tinggal di sini adalah karena mengadu nasib. Salah satu penghuni Kos Ceria baru saja berobat ke dokter gigi lantaran me...
Sumber: Unsplash Hai! Aku menemukan buku bagus. Tiba-tiba saja arah mata angin mood aku di minggu ini ingin membaca buku non fiksi. Aku baru saja menamatkan buku When Things Don't Go Your Way, kemudian aku langsung teringat dengan buku ini. Jadi buku ini berjudul A Hustle Cure: A New Approach to Burnout and Productivity for Women yang ditulis oleh Sophie Cliff. Penulis mengungkapkan bahwa kebanyakan buku produktivitas ditulis oleh penulis pria. Jarang sekali penulis menemukan cara menjaga produktivitas, sembari tetap menjaga kewarasan yang ditulis oleh penulis perempuan. Penulis menunjukkan bahwa kebanyakan buku produktivitas ditulis oleh pria, sehingga jarang ada panduan yang benar-benar memahami mental load perempuan—sebagai istri, ibu, dan individu yang harus memenuhi ekspektasi sosial. Buku ini menawarkan cara praktis menjaga produktivitas sambil tetap menjaga diri sendiri. Buku ini dibagi menjadi tiga bagian. Maka dari itu, postingan tentang isi dan review buku ini pun akan ...