Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2025

HOW I MANAGED TO READ ENGLISH BOOKS MORE THAN INDONESIAN

Salah satu  goals  yang kubuat di tahun 2025 adalah membaca lebih banyak buku berbahasa Inggris. Sejak mulai menekuni bebukuan lagi di tahun 2021 (semasa sekolah SMA-kuliah vakum karena tidak punya cukup waktu dan uang), bacaanku didominasi oleh buku-buku berbahasa Indonesia. Bagiku, membaca buku berbahasa Inggris menjadi sebuah tantangan sendiri. Sampai tahun lalu, aku selalu bermain aman dengan membaca buku non fiksi bahasa Inggris, padahal di dalam hati, aku lebih suka membaca buku fiksi. Aku merasa membaca buku fiksi berbahasa Inggris terasa sulit karena banyak diksi yang tidak biasa dan cenderung lebih kompleks. Gaya bahasanya seperti puisi, dengan tingkat bahasa Inggris yang lebih  advance . Aku masih ingat novel pertama berbahasa Inggris yang kubaca:  13 Reasons Why . Oh, tunggu sebentar. Antara judul itu atau Conffession  karya Minato Kanae. Kemudian  The Decagon House Murders  karya Yukito Ayatsuji. Tiga novel itu kubaca dalam kurun waktu empa...

HOW I MANAGED TO READ 25++ BOOKS IN A MONTH

Honestly, it looks impossible .  But once again , kalau ada niat, yang kelihatannya tidak mungkin pun bisa menjadi mungkin. To be exact , aku membaca 28 buku di bulan Januari. Bahkan dalam mimpi terliarku, membaca 28 buku sebulan terasa di luar nalar. Beberapa hari lalu aku menemukan sebuah akun yang membagikan pengalaman membaca selama bulan Januari. Dia membaca 31 buku! Dalam kondisi normal, hampir tidak mungkin aku membaca buku sebanyak itu. Hanya Tuhan yang tahu bagaimana aku bisa membaca sebanyak itu. Well , aku mungkin sedikit tahu alasannya mengapa. Singkat cerita, aku sedang berusaha mengalihkan pikiranku dari suatu hal. Membaca adalah salah satu cara untuk mendistraksi pikiranku. Bahasa bekennya mungkin bisa disebut: lari dari kenyataan. You can call me that I’m too nerdy, but I think I am and I’m fine with it. Untuk bisa membaca 25++ buku dalam sebulan, ada banyak hal yang kurelakan. Tapi hanya karena kurelakan, bukan berarti aku melakukannya dengan berat hati. Diberi ban...

JANUARY READS

  My apologies. It's nearly the end of February and I just posted January Reads! This is it. Dengan semangat yang berkobar, aku berhasil menamatkan 28 buku di bulan Januari. Lalu aku terjangkit penyakit Reading Slump di bulan Februari. Cerita lebih lengkapnya akan kupaparkan di February Wrap Up.  Entah roh apa yang merasukiku sampai bisa melahap 28 buku dalam sebulan. Tidak ada pembenaran. Sebagian besar mungkin akan mengundang respon takjub. Bahkan dalam mimpi terliarku, aku tidak bisa membayangkan bisa menuntaskan buku sebanyak ini.  Rata-rata normal kecepatan membacaku dalam sebulan biasanya berada di kisaran 4-8 buku. Ada banyak faktor yang membuatku bisa membaca begitu banyak buku. Mungkin sebagian dari diriku memang ingin menantang diri sendiri. Seberapa banyak buku yang bisa dibaca dalam sebulan? Sejak aku memulai hobi membaca lagi di tahun 2021, bacaan bulan Januari 2025 menjadi rekor baru buku yang paling banyak dibaca dalam sebulan.  Jika aku sedang mengiku...

TOP 5 BEST FICTION I READ IN 2024

  Hai! Setelah sebelumnya aku membagikan buku-buku bacaan non fiksi favoritku di tahun 2024, kali ini aku akan membagikan buku-buku fiksi favoritku. Sebagian besar 67% bacaanku di 2024 didominasi oleh fiksi. Sebagian besarnya adalah genre thriller . So , sebagian besar top 5 buku fiksi di sini ber- genre thriller , horror , dan fantasi. Ya ampun susah lho untuk memilih top 5 karena ada sembilan buku yang kuberi lima bintang. Disclaimer dulu ya bahwasannya pilihanku ini berdasarkan preferensi pribadi. Tak jarang pilihanku memberi bintang lima karena mood dan trope yang kusuka.  Let's get started. 1. The Boy, the Mole, the Fox and the Horse oleh Charlie Mackesy Sumber: Goodreads. Alasan aku memilih buku ini adalah karena saat itu aku sedang iseng ingin mencoba untuk meminjam buku di Perpustakaan Cikini. Ketika aku cek  website  perpustakaan mereka, buku ini berada di halaman pertama. Kemudian aku teringat pernah membaca ulasan singkat tentang buku ini dan memutuskan...

TOP 5 BEST NON FICTION BOOKS I READ IN 2024

Hai! Aku tahu ini agak terlambat, tapi aku belum banyak membahas buku-buku terbaik yang aku baca di 2024, dan rasanya aku harus membagikannya karena mereka benar-benar bagus! Namun sedikit disclaimer —pilihan ini sepenuhnya berdasarkan preferensi pribadi. Permission to Rest: Revolutionary Practices for Healing, Empowerement, and Collective Care  By Ashley Neese Sumber: Goodreads. Aku membaca buku ini di awal tahun 2024 dan merasa bahwa isinya sangat praktikal dan relevan. Buku ini cukup tipis, hanya 202 halaman, namun sarat akan wawasan yang penting tentang konsep dan teknik beristirahat. Penulis menjelaskan dengan detail berbagai macam cara untuk beristirahat dan bagaimana kita bisa meregulasi pola istirahat agar lebih efektif. Salah satu poin yang menarik adalah bagaimana kita sering keliru mengartikan istirahat. Misalnya, bermain media sosial setelah bekerja seharian mungkin terasa seperti cara untuk beristirahat. Namun, ternyata aktivitas ini justru tidak membantu pikiran...