Skip to main content

TOP 5 BEST FICTION I READ IN 2024

 

Hai! Setelah sebelumnya aku membagikan buku-buku bacaan non fiksi favoritku di tahun 2024, kali ini aku akan membagikan buku-buku fiksi favoritku. Sebagian besar 67% bacaanku di 2024 didominasi oleh fiksi. Sebagian besarnya adalah genre thriller.

So, sebagian besar top 5 buku fiksi di sini ber-genre thriller, horror, dan fantasi. Ya ampun susah lho untuk memilih top 5 karena ada sembilan buku yang kuberi lima bintang.

Disclaimer dulu ya bahwasannya pilihanku ini berdasarkan preferensi pribadi. Tak jarang pilihanku memberi bintang lima karena mood dan trope yang kusuka. 

Let's get started.


1. The Boy, the Mole, the Fox and the Horse oleh Charlie Mackesy

Sumber: Goodreads.

Alasan aku memilih buku ini adalah karena saat itu aku sedang iseng ingin mencoba untuk meminjam buku di Perpustakaan Cikini. Ketika aku cek website perpustakaan mereka, buku ini berada di halaman pertama. Kemudian aku teringat pernah membaca ulasan singkat tentang buku ini dan memutuskan untuk meminjamnya.

Buku ini bercerita tentang seorang anak laki-laki yang bertemu dengan seekor tikus, rubah, dan kuda. Cerita di buku ini tidak memiliki alur yang khusus, kiranya mereka seperti sedang melakukan sebuah perjalanan. Tiap halamannya penuh ilustrasi khas penulis (kalau kalian cek akun medsos penulis, kalian akan langsung tahu ciri khas penulis). Kata-kata yang disampaikan di tiap halaman relatif pendek, seperti percakapan. Namun tiap percakapan itu mengandung makna yang sangat dalam, selalu membuatku berhenti sejenak untuk merenung.

Buku ini cocok buat koleksi dan juga kado. Bisa dibaca segala usia dan bisa dibaca kapan saja dan berulang-ulang.

Review Goodreads dapat dibaca di sini.


2. The Monstrumologist - Sang Ahli Monster oleh Rick Yancey

Sumber: Goodreads.

Seorang teman mengenalkanku buku ini. Aku memiliki buku pertamanya, yang kemudian aku lanjutkan untuk membaca semua seri The Monstrumologist. Buku ini mengandung unsur thriller, misteri, petualangan, fantasi, dan horor. Auranya gelap, mencekam, dan penuh ketegangan. I didn’t expect myself to enjoy this book so much that I read the whole series!

Hal yang aku suka dari buku ini adalah bagaimana penulis benar-benar membawa pembaca tenggelam dalam suasana kelam yang intens. Relasi antara karakter utamanya, Dr. Warthrop dan asistennya, Will Henry, terasa begitu hidup dengan dinamika yang kadang membuatku aku ikut emosional. Detail deskripsi tentang makhluk-makhluk dalam buku ini luar biasa. Imajinasi penulis sungguh tak terbayangkan. Membuatku bertanya-tanya, apakah di abad ke-19 hal tersebut benar-benar nyata. Buku ini menjaga keseimbangan antara aksi dan emosi yang menggugah. Salah satu fiksi yang perlu dipertimbangkan.

Review Goodreads dapat dibaca di sini.


3. A Good Girl's Guide to Murder - Panduan Membunuh dari Anak Baik-Baik oleh Holly Jackson

Sumber: Goodreads.

Ini adalah buku Holly Jackson yang pertama kali kubaca dan aku langsung jatuh cinta dengan pesona yang dia tabur di dalamnya. Menurutku, buku ini unik. Bayangkan seorang remaja perempuan yang tiba-tiba berperan sebagai detektif amatir, berusaha mengungkap misteri hilangnya Andie Bell, dan ingin menegakkan keadilan untuk Sal Singh—yang menurut Pip tidak bersalah. Pip mewawancarai banyak orang, merekam setiap percakapan, lalu menganalisisnya satu per satu. Serunya, semua itu nggak cuma diceritakan dalam bentuk narasi biasa, tapi benar-benar ditampilkan di dalam buku. Terdapat transkrip wawancara, catatan investigasi, dan bukti-bukti yang Pip kumpulkan. Ini yang bikin buku ini terasa beda. You’ll understand once you read it. Go ahead!

Selain narasinya yang unik, Holly Jackson juga berhasil menambahkan beberapa layer plot twist yang mind-blowingRed herring-nya bertebaran di mana-mana, bikin aku terus menebak-nebak sampai akhir. Ini menjadi salah satu bacaan seru dan ringan yang wajib dipertimbangkan kalau kamu suka misteri dengan eksekusi yang fresh dan engaging!

Review Goodreads dapat dibaca di sini.


4. The It Girl oleh Ruth Ware

Sumber: Goodreads.

This must be a sentimental reason for me to give this book a straight 5-star rating. Tapi serius, aku suka semua yang ada di novel ini—karakter-karakternya, vibes-nya, trope yang dipakai, sampai setting tempatnya yang membuat suasana makin terasa mencekam. Ruth Ware adalah salah satu penulis favoritku, jadi tidak heran kalau aku selalu menikmati gaya penulisannya. Narasinya mengalir, atmosfernya kuat, dan yang paling penting, red herring-nya bertebaran di mana-mana. Setiap karakter terasa punya motifnya sendiri, membuatku terus menebak-nebak siapa sebenarnya pelaku di balik misteri ini.

Dan saat akhirnya salah satu tokoh mulai gila? Ya ampun. Aku sendiri ikut gemetaran sambil membaca, merasakan ketegangan yang makin memuncak. Plot twist-nya sukses bikin jantungku berdebar, dan setiap kali membalik halaman, rasanya seperti berada di ujung tanduk. The It Girl benar-benar memberikan pengalaman membaca yang intens dan memuaskan, terutama buat pecinta thriller yang suka alur penuh intrik dan kejutan!

Review Goodreads dapat dibaca di sini.


5. The Boyfriend oleh Frieda McFadden

Sumber: Goodreads.

Cinta banget sama novel satu ini, pretty please. I ADORE THIS PIECE. Novel paling pertama karya Freida McFadden yang kubaca karena postingan review seseorang di Threads. Review buku beliau yang paling terkenal--The Housemaid sudah seliweran di mana-mana dan aku tidak serta merta langsung tertarik membaca. Informasi bahwa buku The Housemaid akan diadaptasi ke film juga tidak membuatku langsung membaca karya beliau. Namun begitu ada satu review saja yang mengangkat buku terbaru beliau dengan blurb yang "klik" buatku, tanpa babibu aku langsung baca. Bahkan dengan kecepatan cahaya, buku ini bisa langsung kuselesaikan dalam waktu 3 hari. I was in my vacation, itulah mengapa butuh waktu agak lama untuk menyelesaikan buku ini. 

Semua buku Freida nyaris licin. Aku suka menyebutnya begitu. Selicin sabun karena kecepatan membacaku meluncur selicin seperti sabun. Beberapa gaya penulisan Freida sangat ringan dan lincah seperti novel-novel tema chicklit. Beberapa buku lainnya lebih terasa seperti genre yang diusung: thriller

Blurbnya bercerita tentang seorang cewek yang sudah berkali-kali mengikuti dating apps dan tidak pernah mujur. Lalu tiba-tiba dia bertemu pria idamannya dan meskipun rasanya too good to be true, but he's right there, standing in front of you, real and true. Tapi apakah benar dia benar-benar pria idamannya? Atau justru merupakan mimpi buruknya? 

Seru banget! Selain The Housemaid, buku ini akan langsung yang aku rekomendasikan dari seluruh buku thriller Freida yang sudah kubaca. Alurnya maju mundur. Awalnya tidak tampak benang merahnya, sampai kemudian ternyata mereka saling berkelindan. YOU. MUST. READ. THIS. Period

Review Goodreads dapat dibaca di sini.


So, itulah pilihan top 5 fiksi favoritku. Apakah kamu punya top 5 fiksi favorit yang kamu baca di tahun 2024 dan merasa harus banget dibaca?

Comments

Popular posts from this blog

PENGALAMAN REKRUTMEN ODP IT BANK MANDIRI

Sumber: Google Di postingan kali ini aku mau berbagi cerita pengalamanku tentang proses rekrutmen ODP IT Bank Mandiri. Kenapa aku tulis? Salah satunya adalah karena masih minimnya cerita gimana sih pengalaman rekrutmen ODP Bank Mandiri khususnya untuk bidang IT. Kalau pengalaman rekrutmen untuk ODP General Bank Mandiri udah banyak kutemuin waktu aku sendiri sedang di fase proses rekrutmen sedangkan untuk proses rekrutmen ODP IT Bank Mandiri, aku ubek-ubek internet baru nemu 1 blog doang yang ceritain tentang pengalamannya waktu ikut seleksi rekrutmen ODP IT Bank Mandiri. Nah, tujuan aku berbagi pengalaman ini gak lain gak bukan adalah sekadar sharing dan memberi gambaran tentang apa aja kira-kira prosesnya dan gimana aja prosesnya.  Sebelumnya perlu juga diketahui apa sebenarnya yang memotivasiku untuk coba daftar di ODP IT Bank Mandiri ini. Jadi, awalnya aku sempat buka Linkedin dan lihat ada salah satu teman seangkatan yang udah kerja sebagai ODP IT Bank Mandiri. Dari situ aku ...

REVIEW E-READER ONYX BOOX NOVA 2 BAHASA INDONESIA

Sumber: Foto Pribadi Hai! Apa kamu suka banget membaca? Suka membaca buku digital dan sedang mencari-cari e-reader yang cocok? Jika iya, coba baca pengalamanku menjajal e-reader dari Onyx Boox Nova 2 yang kubeli beberapa hari lalu ini. Banyak dari kita yang awalnya pasti kebingungan hendak membeli e-reader dari Kindle yang sudah terkenal itu atau e-reader lain. Atau bahkan masih ada yang belum tahu e-reader apa saja yang saat ini telah beredar di pasaran? Well , yang kutahu hingga saat ini ada  e-reader dari Kindle, Kobo, dan Onyx Boox. Mungkin bagi yang sudah mengetahui e-reader lainnya yang tidak kalah bagus bisa bantu share dan ceritakan pengalaman membaca melalui perangkat tersebut   di kolom komentar.  Awal cerita bagaimana aku akhirnya memutuskan membeli Onyx Boox ini bisa dibilang agak panjang. For the longest time aku selalu merasa Kindle adalah e-reader terbaik sejak aku mengetahuinya waktu kuliah namun Kindle belum memenuhi preferensi yang kubutuhkan. Apa s...

KOS CERIA

Hari ini aku akan menceritakan sebuah kisah yang kudengar dari selentingan penduduk sekitar Kota G. Ini adalah kisah yang terjadi di sebuah indekos bernama Kos Ceria. Namanya saja yang ceria. Di dalamnya tidak ada keceriaan setitik pun. Menurut survei yang dilakukan oleh sebuah perusahaan properti, kira-kira ada sekitar 47,4% generasi milenial memilih untuk tinggal di indekos. Pelajar yang telah lulus sekolah menengah atas dan melanjutkan pendidikan ke universitas akan banyak memilih tinggal di indekos. Pekerja-pekerja yang mengadu nasib ke kota metropolitan juga banyak memilih tinggal di indekos, apartemen, atau mess. Kota G adalah area urban yang menjadi destinasi pencari kerja. Dalam beberapa waktu terakhir, Kota G telah berkembang pesat. Perlahan-lahan reputasi Kota G merangkak masuk ke lima besar destinasi kota yang memiliki banyak ladang pekerjaan. Pada era perang dan penjajahan, Kota G adalah daerah yang santer dikenal sebagai kota penyekapan, pembuangan, dan pembantaian. Suasan...